Banyuwangi Barat - Perhutani KPH Banyuwangi Barat melepas kepulangan para siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) Samarinda di kantor Perhutani Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 34 Banyuwangi, pada Senin (19/12/2024).
Setelah kurang lebih 3 bulan lamanya siswa SMKKN Samarinda melakukan PKL diwilayah kerja Perhutani KPH Banyuwangi Barat, sudah saatnya mereka pulang ke tempat asal yaitu di jalan P. Untung Surapati, Loa Bakung, Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Suka dan duka selama mengikuti kegiatan praktek telah mereka rasakan, suka karena kebersamaan dan mendapat ilmu yang bermanfaat dibidang pengelolaan hutan, dukanya ketika merasa jauh dari orang tua, keluarga dan lingkungan yang berbeda.
Banyak hal yang telah dipelajari oleh mereka selama praktek di Perhutani KPH Banyuwangi Barat tentang pengelolaan hutan, mulai dari cara membuat persemaian dengan menyiapkan Lokasi, membuat bedeng (tabur, semai) sampai dengan penyapihan, pemeliharaan sampai bibit siap tanam.
Pembuatan tanaman hutan mulai dari kegiatan persiapan tanaman, pembagian andil, pengambilan bibit di persemaian sampai dengan Teknik penanaman. Pemeliharaan hutan mulai dari pembuatan PCP (Petak Coba Penjarangan) sampai tebangan E (pemeliharaan). Produksi kayu maupun getah (pinus dan damar) mulai kegiatan tebangan sampai sadapan.
Mewakili Administratur KPH Banyuwangi Barat, Kepala Urusan Pelaporan dan Kesisteman, Taufik Saleh mengatakan bahwa selain kegiatan teknis kehutanan yang disebutkan diatas, telah memberikan juga ilmu tentang Kamhut (Keamanan Hutan) yang didalamnya terdapat teknis Komsos (Komunikasi Sosial).
“Harapan kami adalah semoga apa yang telah kami berikan tentang pengelolaan hutan bermanfaat dapat dilaksanakan di tempat adik adik berasal, ” ujar Taufik sambil menahan haru.
“Selamat jalan adik adiku, selamat sampai tujuan mohon maaf bila dalam pendampingan selama ini ada tutur kata dan tingkah laku kami yang kurang berkenan, ” pungkasnya.
Teopilus Dery Immanuel S. siswa SMKKN Samarinda mengucapkan terimakasih atas materi tentang pengelolaan hutan yang diberikan oleh Perhutani selama PKL di KPH Banyuwangi Barat, karena sangat bermanfaat bagi mereka dan berjanji akan menerapkan ilmu tersebut di tempatnya berasal.
“Kami juga mohon maaf bila selama mengikuti kegiatan melakukan salah baik sengaja maupun tidak sengaja mulai kegiatan materi di kantor (KPH) sampai dengan praktek dilapangan (BKPH).” Ujar Teopilus.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
“Dalam penyampaian materi bapak bapak dari Perhutani KPH Banyuwangi Barat sangat tulus dan ikhlas, semoga itu menjadi ladang ibadah bagi pemateri, harapan saya Perhutani semakin jaya dan memberi manfaat bagi Masyarakat disekitar hutan, hutan Lestari Masyarakat sejahera, ” pungkasnya.@Red.